Cinta Remaja

Dunia remaja adalah dunia yang penuh dengan warna - warni. Berbagai aktivitas jadi bagian dari perjalanan usianya yang terus memburu idealitas sesuai dengan kehendak dan hasrat egonya yang menghentak - hentak. Segala gerak dan prilaku remaja akan selalu berhubungan dengan orang lain. Interaksi dengan orang lain inilah yang kemudian akan melahirkan berbagai prilaku cinta pada remaja.
Cinta bagi remaja adalah bagian terpenting dalam kehidupannya. Dengan cinta, remaja bisa beraktualisasi diri, dengancinta remaja pula remaja bisa mendapatkan kebahagiaan, namun dengan cinta pula remaja bisa terjerumus kedalam limbah kehinaan. Hal itu semua tergantung kepada remaja itu sendiri dalam mengartikan cinta, dalam bersikap dan berprilaku, dalam menyeimbangkan antara keinginan dan perasaan, antara cinta dan kebutuhan, antara kesenangan dan kehancuran, serta antara kemuliaan dan kehinaan. Semua itu akan menjadi pilihan - pilihan yang tentu akan mendatangkan konsekuensi - konsekuensi tersendiri.
Bila cinta yang dikembangkan adalah cinta positif, maka akan mendatangkan konsekuensi yang positif pula. Cinta seperti itu akan mendatangkan kebahagiaan dan membuat karakter kepribadian kita sebagai remaja bertambah matang dan bisa menatap masa depan dengan begitu indah. namun, Bila cinta yang dikembangkan adalah cinta negatif yang hanya mengumbar kesenangan dan kenikmatan nafsu belaka, maka akan terjadi malapetaka dalam kehidupan remaja. Hidup terasa sempit dan mengimpit kemanapun ia pergi. Masa depan akan menjadi suram dan tidak ada kesempatan lagi untuk mendapatkan sesuatu yang indah dalam hidup.

Memang, dunia remaja adalah dunia yang penuh dengan gelora jiwa muda yang menghentak - hentak. Idealisme yang dikembangkan pun akan memacu mereka untuk mendapatkan segala sesuatu denga mudah tanpa ada perhitungan dan pertimbangan yang matang. Segala aktivitas yang yang dilakukan pun hanya berdasarkan pada dorongan kejiwaan yang tampak oleh mata. Akibatnya, remaja hanya terpacu kepada satu tujuan belaka tanpa harus memperhitungkanakibat yang akan terjadi dan meperhitungkan untung dan ruginya. Bila hal itu mengandung unsur positif dan menguntungkan jiwa mudanya, hal itu sih tidak menjadi masalah. Namun, jika mengundang unsur negatif dan membahayakan, maka dapat dipastikan segala apa yang dilakukannya akan merugikan dan bisa berakibat fatal bagi kehidupannya.
Pola cinta yang dikembangkan oleh remaja dengan idealitas dan hasrat yang menggebu - gebu pasti akan mengundang pengaruh yang positif dan negatif. Tergantung bagaimana remaja tersebut bisa mengendalikannya dengan baik. Faktor orang tua, agama, dan lingkungan akan menjadi faktor yang sangat signifikan dalam membentuk karakter dan pola prilaku remaja, terutama dalam masalah cinta yang merupakan fase rawan dalam kehidupan remaja.

Tiada lain tujuan penulis adalah hanya ingin membatu para remaja untuk menemukan kehidupan cinta yang menguntungkan dan membawa kebahagiaan sejati. Dan, Anda layak untuk mendapatkannya, karena Anda memiliki pedoman ini. penulis mengucapkan selamat membaca dan mengarungi kehidupan cinta yang begitu indah .

SELAMAT MEMBACA DAN BERJUANG ...!